INTEL CORE 2 DUO
Intel Core 2 Duo adalah sebuah mikroprosesor yang dirilis oleh Intel Corporation pada tanggal 27 Juli 2006. Pada saat pengembangannya, prosesor ini memiliki nama kode Conroe dan Allendale.
Nama Prosesor Intel Core 2 Duo
Nama kode
Conroe, Allendale, Wolfdale, Merom, Penryn, (dua inti) Kentsfield, Yorkfield, (empat inti)
Dirilis 27 Juli 2006
Segmen Pasar Desktop, Laptop
Mikroarsitektur Intel Core Microarchitecture
Set instruksi
x86, MMX, SSE, SSE2, SSE3, SSE4 (SSE4 hanya untuk prosesor berdasarkan core penryn) VT, EM64T, HT (hanya seri Intel Core 2 Extreme)
Front Side bus 1066 MHz, 1333 MHz (seri conroe terbaru)
Jumlah inti prosesor 2 core, atau 4 core
Interkoneksi ke motherboard
Land Grid Array (LGA), 775-pin
Jumlah Transistor Conroe:291 juta
Allendale:
Teknologi manufaktur 65 nanometer (Conroe, Allandle, Merom, kentsfield) & 45 nanometer (Wolfdale, Yorkfield, Penryn)
Cache Level-1
Cache Level-2 Yorkfield : 12 Megabyte
Kentsfield : 8 Megabyte
Wolfdale : 6 Megabyte
Conroe:4 Megabyte
Allendale: 2 Megabyte
Cache Level-3 Tidak ada
Chipset pendukung
Intel 975X, Intel 965, Intel 945 (beberapa versi), nVidia nForce 680i
Kinerja prosesor ini menang telak cukup jauh jika dibandingkan dengan prosesor Intel Pentium D seri Presler apalagi Pentium D seri Smithfield yang masih menggunakan mikroarsitektur Intel NetBurst. Jika dibandingkan dengan seterunya, AMD Athlon FX 60, sebuah prosesor Intel Core 2 Duo berkecepatan 2400 MHz mengungguli prosesor tersebut dengan perbedaan kinerja kira-kira 15%. Jika prosesor AMD Athlon FX tersebut di-overclock menjadi 3.4 GHz, prosesor tersebut unggul tipis dibandingkan Core 2 Duo 2400 MHz. Ini berarti prosesor Intel Core 2 Duo jauh lebih efisien dibandingkan dengan pendahulunya dalam rangka mengeksekusi instruksi.
AMD-SEMPRON
AMD Sempron adalah sebuah jajaran prosesor yang diperkenalkan oleh AMD pada tahun 2004, sebagai pengganti prosesor AMD Duron di pasar komputer murah, untuk bersaing dengan prosesor Intel Celeron D. AMD Sempron terbagi menjadi dua jenis, yakni:
• AMD Sempron Socket A
• AMD Sempron Socket-754
AMD Sempron (Socket-A)
Versi Socket A dari AMD Sempron adalah varian dari Sempron yang dibuat berdasarkan prosesor AMD Athlon XP Thoroughbred, karena memang pada saat itu AMD telah meluncurkan prosesor untuk pasar high-end, AMD Athlon 64. Fitur yang ditawarkannya sama dengan AMD Athlon XP, termasuk dalam metode marketing yang digunakannya (tidak seperti Duron yang menggunakan kecepatan sebagai penanda seri, Sempron menggunakan Performance Rating, seperti halnya Athlon XP).
Performance Rating Kecepatan sebenarnya Multiplier Kecepatan bus Cache Level-1 Cache Level-2 Tegangan Proses manufaktur Jumlah transistor Daya maksimum
2200+ 1500 MHz 9x 166 MHz (333 MHz, DDR) 128 KB 256 KB 1.600 Volt 130 nanometer 37.2 juta 62 Watt
2300+ 1583 MHz 9.5x 166 MHz (333 MHz, DDR) 128 KB 256 KB 1.600 Volt 130 nanometer 37.2 juta 62 Watt
2400+ 1666 MHz 10x 166 MHz (333 MHz, DDR) 128 KB 256 KB 1.600 Volt 130 nanometer 37.2 62
2500+ 1750 MHz 10.5x 166 MHz (333 MHz, DDR) 128 KB 256 KB 1.600 Volt 130 nanometer 37.2 62
2600+ 1833 MHz 11x 166 MHz (333 MHz, DDR) 128 KB 256 KB 1.600 Volt 130 nanometer 37.2 62
2800+ 2000 MHz 12x 166 MHz (333 MHz, DDR) 128 KB 256 KB 1.600 Volt 130 nanometer 37.2 62
2200+ (Barton) 1500 MHz 9x 166 MHz (333 MHz, DDR) 128 KB 256 KB 1.600 Volt 130 nanometer 54.3 62
2800+ (Barton) 2000 MHz 12x 166 MHz (333 MHz, DDR) 128 KB 256 KB 1.600 Volt 130 nanometer 54.3 62
3000+ 2000 MHz 12x 166 MHz (333 MHz, DDR) 128 KB 512 KB 1.600 Volt 130 nanometer 54.3 62
AMD Sempron (Socket-754)
AMD Sempron Socket 754 adalah prosesor Sempron yang dibangun di atas arsitektur AMD64, demi meningkatkan kinerja yang dimilikinya. Sempron memiliki nama kode Palermo, yang sama seperti AMD Sempron Socket A, menggunakan Performance Rating dalam proses marketingnya. Karena dibangun dengan menggunakan arsitektur AMD64, prosesor ini mampu menjalankan instruksi 64-bit. Meskipun demikian, pada beberapa seri prosesor Sempron, fitur itu tidak diaktifkan (sehingga hanya dapat mengeksekusi instruksi 32-bit saja).
Range kecepatan yang dimilikinya adalah antara 1400 MHz (PR-2500+, populer di kalangan overclocker) hingga 2000 MHz (PR-3400). AMD Sempron dibangun di atas wafer 90 nanometer atau 130 nanometer.
Cache Level-1 yang diimplementasikan di dalam prosesor ini adalah 128 KB, yang dibagi menjadi dua jenis, 64 KB untuk instruction cache dan 64 KB sisanya untuk data cache. Sementara itu, cache level-2 yang diimplementasikan di dalam prosesor ini berkisar antara 128 KB hingga 256 KB, on-die.
Seperti halnya AMD Athlon 64, prosesor ini dilengkapi dengan satu buah link HyperTransport yang dapat digunakan untuk dikoneksikan ke chipset motherboard. Versi yang dibuat dengan menggunakan wafer 90 nanometer telah diimplementasikan SSE3 di dalamnya.
AMD-ATHLON
Athlon (AMD Athlon) adalah sebuah seri mikroprosesor generasi ketujuh (K7) untuk PC yang dibuat AMD. Athlon memiliki beberapa kemampuan, seperti system bus berkecepatan 200Mhz, sembilan execution pipelines (tiga pipeline untuk kalkulasi alamat, tiga untuk kalkulasi integer dan tiga untuk kalkulasi floating point dan instruksi 3DNow! dan MMX).
Teknologi 3DNow! untuk menjalankan aplikasi 3D berkecepatan tinggi dan sistim cache on chip sebesar 384K (Cache L1 sebesar 128K dan Cache L2 sebesar 256K). Athlon harus dipasang pada papan induk (motherboard) yang memiliki slot A.
Pengembangan
Seri Athlon merupakan pengganti dari mikroprosesor seri K6 yang sebelumnya didesain oleh NexGen Corporation. Prosesor ini benar-benar baru dan didesain tidak menggunakan socket-7 seperti AMD K6 yang telah beredar sebelumnya dan menggunakan desain cartridge sama seperti Intel Pentium II/III Slot-1 242-pin, dengan penempatan posisi pin yang berbeda dengan prosesor Intel sehingga tidak pin-compatible dengan prosesor Intel tersebut. Akibat yang dibawa oleh desain cartridge ini adalah bahwa cache Level-2 yang berada dalam cartridge memiliki divider kecepatan sehingga tidak berjalan sama dengan kecepatan CPU. Cache minimal Level-2 yang dimiliki oleh prosesor AMD Athlon ini adalah 512 KB dan maksimal adalah 8192 KB (8MB). Karena desain arsitektural yang baru dari AMD Athlon, yaitu dengan menggunakan bus DEC EV6, pin-pin dari slot-A dibedakan dari slot-1 milik Intel. Orang-orang yang agak skeptis akan menganggap bahwa AMD Athlon adalah DEC Alpha dengan tambahan instruksi x86 dan MMX.
Prosesor ini merupakan aksi come-back AMD ke pasar industri mikroprosesor high-end dan AMD ingin menggeser Intel sebagai pemimpin pasar industri mikroprosesor. Secara arsitektural, prosesor ini memiliki arsitektur yang hampir mirip dengan DEC (Digital Equipment Corporation) Alpha 21164 dan 21264, dua buah prosesor RISC 64-bit. Beberapa desain yang diambil dari DEC EV-6 di antaranya adalah tiga integer pipeline 10-stage, dan tiga floating point pipeline 9-stage, ditambah tiga address generator (satu per integer pipeline) yang beroperasi secara independen dengan unit eksekusi lainnya. Fitur tambahan yang berbeda dengan desain Alpha adalah tambahan dua unit instruksi untuk 3DNow! dan dua instruksi untuk MMX yang berada di dalam pipeline floating point. Instruksi 3DNow! yang dimasukkan ke dalam prosesor AMD Athlon telah diperbaiki dan diperluas dengan menambahkan 24 instruksi tambahan untuk meningkatkan kalkulasi aritmetika integer. Jika dibandingkan dengan prosesor K6, kinerja yang dihasilkan oleh Athlon sangat jauh berbeda khususnya untuk kinerja floating point dan integer. Bahkan dapat mengungguli Intel Pentium III Katmai dan baru dapat didekati oleh Pentium III Coppermine.
Desain L1 cache yang dimiliki Athlon juga mirip dengan prosesor DEC Alpha, yang juga sama-sama memiliki 128 KB. Hal ini mengakibatkan prosesor Athlon mendapatkan rekor baru: prosesor x86 pertama yang memiliki L1 cache paling besar. Seperti halnya prosesor modern, L1 cache dibagi dua sama rata: 64 KB untuk data cache dan 64 KB untuk instruction cache. Walaupun begitu, untuk cache L2 yang dimilikinya tidak terlalu istimewa karena terletak dalam cartridge, bukan dalam chip sehingga mengakibatkan kecepatannya akan semakin tinggi-ini sama dengan desain Pentium II dan Pentium III Katmai. Desain cartridge memang memiliki kelemahan pada divider L2 cache, sehingga kecepatan L2 cache tidaklah sama dengan kecepatan prosesor. Dengan menggunakan divider 1/3, 1/2, dan 2/5 dari clock speed, cache L2 prosesor akan mengalami cache-miss ratio yang semakin besar. Walaupun begitu, lebar bandwidth bus cache L2 ditingkatkan menjadi 64-bit. Sebagaimana prosesor DEC Alpha, yang mengeksklusifkan L1 cache, maka hal ini juga berlaku pada Athlon. Cache L1 yang bersifat eksklusif akan mengakibatkan pada informasi yang ada dalam L1 tidak akan disalin pada cache L2 seperti halnya pada Pentium Pro dan turunannya (Pentium III dan Pentium 4) dan untuk memfasilitasi transfer di antara keduanya, AMD mengimplementasikan satu buffer "korban".
Fitur kunci lainnya yang dimiliki oleh Athlon adalah arsitektur system bus yang baru yang diberi nama S2K, yang merupakan turunan langsung dari system bus prosesor DEC EV6. S2K normalnya berjalan pada kecepatan 100 MHz dan dapat ditingkatkan hingga kecepatan 400 MHz. Walaupun berjalan pada kecepatan 100 MHz, S2K dapat mentransfer data dua kali dalam satu clock pada saat kurva sedang tinggi dan rendah sehingga akan meningkatkan throughput hingga dua kali lipatnya. Teknologi semacam ini dikenal dengan nama DDR, atau Double Data Rate. Akan tetapi S2K hanya berlaku dalam system bus saja, karena address bus tidak terpengaruh dan akibatnya address bus hanya memiliki kecepatan yang sama dengan FSB.
Selain fitur-fitur tersebut, prosesor AMD Athlon juga dapat dijadikan prosesor untuk sistem multi-prosesor, seperti halnya pada prosesor generasi keenam Intel, P6. Sebenarnya, arsitektur multi-prosesor ini sudah dimiliki oleh prosesor AMD K6, akan tetapi masih belum ada chipset yang mendukungnya. Maka, impian para penggemar AMD atau para teknisi yang haus akan kinerja komputasi dengan menggunakan arsitektur multi-prosesor yang dimiliki oleh prosesor AMD K6 tetaplah menjadi impian. Hal ini tidaklah terjadi pada prosesor AMD Athlon. Dengan menggunakan chipset AMD 750MP (Iron-gate) dan AMD 760MPX impian untuk menjadikan komputer yang memiliki dua prosesor AMD Athlon dapatlah terwujud. Untuk itulah, AMD membuat dua jenis prosesor: Single-processor, dengan nama AMD Athlon, dan Multi-processor, dengan nama AMD Athlon Professional. Keduanya sama-sama dibekali teknologi yang sama dengan perbedaan dukungan untuk multi-prosesor-walaupun banyak overclocker yang dapat menjalankan AMD Athlon biasa pada motherboard dengan dua prosesor dengan mengubah beberapa bridge pada core prosesor.
AMD Athlon/Athlon Professional dibangun di atas wafer 250 nanometer dan 180 nanometer. Untuk itu, AMD menamai prosesor yang dibuat di atas wafer 250 nanometer dengan kode C, dan yang dibuat di atas wafer 180 nanometer dengan kode A.
Kalau dibanding-bandingkan, prosesor ini adalah ditujukan untuk menyaingi prosesor Intel Pentium II Xeon/Pentium III Xeon, dengan semua keandalan yang dimilikinya. Athlon menang pada arsitektur system bus, sedangkan Xeon menang pada Cache Level-2 yang berjalan pada kecepatan penuh (full core speed) walaupun dia berada dalam cartridge. Pentium III dan apalagi Pentium II bukanlah lawan yang dapa
Slot-A Athlon
t menandingi kekuatan prosesor Athlon. Hanya Pentium III Coppermine saja yang dapat mengunggulinya (walaupun selisihnya sedikit sekali).
Kecepatan prosesor ini mentok pada kecepatan 1000 MHz. Walaupun begitu, AMD berhasil mencapai batas psikologis: menembus batasan 1000 MHz (1 GHz) tiga hari lebih cepat sebelum Intel meluncurkan prosesor Pentium III Coppermine 1 GHz. Ini mengakibatkan prosesor AMD layak mendapat predikat "Processor of the Year" pada tahun 2000, yang sejak tahun 1993 hingga tahun 1999 selalu dikuasai oleh prosesor Intel tanpa dapat didekati AMD.
Model
Athlon
Athlon Classic
• -> K7 "Argon" (250 nm)
• -> K75 "Pluto/Orion" (180 nm)
• L1-Cache: 64 + 64 KiB (Data + Instructions)
• L2-Cache: 512 KiB, external chips pada CPU modul dengan 50, 40 atau 33% of CPU-speed
• MMX, 3DNow!
• Slot A (EV6)
• Front side bus: 200 MT/s (100 MHz double-pumped)
• VCore: 1.6 V (K7), 1.6 - 1.8 V (K75)
• Keluar pertama: 23 Juni 1999 (K7), 29 November 1999 (K75)
• Clockrate: 500 - 700 MHz (K7), 550 - 1000 MHz (K75)
Thunderbird (180 nm)
• L1-Cache: 64 + 64 KiB (Data + Instruksi)
• L2-Cache: 256 KiB, kecepatan penuh
• MMX, 3DNow!
• Slot A & Soket A (EV6)
• Front side bus: 200 MT/s (Slot-A, B-models), 266 MT/s (C-models) (100, 133 MHz double-pumped)
• VCore: 1.7 V - 1.75 V
• Keluar pertama: 5 Juni 2000
• Clockrate:
o Slot A: 650 - 1000 MHz
o Soket A, 200 MT/s FSB (B-models): 650 - 1400 MHz
o Soket A, 266 MT/s FSB (C-models): 1000 - 1400 MHz
Athlon XP
Palomino (180 nm)
• L1-Cache: 64 + 64 KiB (Data + Instruksi)
• L2-Cache: 256 KiB, kecepatan penuh
• MMX, 3DNow!, Streaming SIMD Extensions / SSE
• Soket A (EV6)
• Front side bus: 266 MT/s (133 MHz double-pumped)
• VCore: 1.75 V
• Keluar pertama: 9 Oktober 2001
• Clockrate: 1333 - 1733 MHz (1500+ to 2100+)
Thoroughbred A/B (130 nm)
• L1-Cache: 64 + 64 KiB (Data + Instruksi)
• L2-Cache: 256 KiB, kecepatan penuh
• MMX, 3DNow!, Streaming SIMD Extensions / SSE
• Soket A (EV6)
• Front side bus: 266/333 MT/s (133/166 MHz double-pumped)
• VCore: 1.5 V - 1.65 V
• Keluar pertama: 10 Juni 2002 (A), 21 Agustus 2002 (B)
• Clockrate:
o T-Bred "A": 1400 - 1800 MHz (1600+ to 2200+)
o T-Bred "B": 1400 - 2250 MHz (1600+ to 2800+)
o 266 MT/s FSB: 1400 - 2133 MHz (1600+ to 2600+)
o 333 MT/s FSB: 2083 - 2250 MHz (2600+ to 2800+)
Thorton (130 nm)
• L1-Cache: 64 + 64 KiB (Data + Instruksi)
• L2-Cache: 256 KiB, kecepatan penuh
• MMX, 3DNow!, Streaming SIMD Extensions / SSE
• Soket A (EV6)
• Front side bus: 266/333/400 MT/s (133/166/200 MHz double-pumped)
• VCore: 1.6 V - 1.65 V
• Keluar pertama: September 2003
• Clockrate: 1667 - 2200 MHz (2000+ to 3100+)
Barton (130 nm)
• L1-Cache: 64 + 64 KiB (Data + Instruksi)
• L2-Cache: 512 KiB, kecepatan penuh
• MMX, 3DNow!, Streaming SIMD Extensions / SSE
• Soket A (EV6)
• Front side bus: 333/400 MT/s (166/200 MHz double-pumped)
• VCore: 1.65 V
• Pertama keluar: 10 February 2003
• Clockrate: 1833 - 2333 MHz (2500+ to 3300+)
o 333 MT/s FSB: 1833 - 2333 MHz (2500+ to 3300+)
o 400 MT/s FSB: 2100, 2200 MHz (3000+, 3200+)
INTEL ITANIUM
Intel Itanium adalah sebuah prosesor 64-bit yang dikembangkan oleh Intel dan Hewlett-Packard, yang menggunakan arsitektur IA-64 (Intel Architecture 64-bit). Pada saat dikembangkan, prosesor ini diberi nama kode prosesor Merced, dan dirilis pada tanggal 29 Mei 2001. Prosesor ini ditujukan untuk pasar high-end server yang membutuhkan kinerja tinggi dan bersifat mission-critical.
Prosesor ini benar-benar baru (bukan penerus prosesor Intel x86), karena memang Intel mendesain prosesor ini dengan bantuan Hewlett-Packard. Arsitektur yang digunakan adalah arsitektur gabungan dari dua prosesor dengan arsitektur RISC, yakni HP PA/RISC dan Intel 860 yang kurang laku di pasaran.
Secara umum, fitur-fitur yang diusung oleh prosesor Intel Itanium adalah sebagai berikut:
• Prosesor 64-bit murni. Meskipun demikian, ia dapat melakukan eksekusi terhadap kode 32-bit Intel x86 melalui teknologi yang disebut dengan IA-32 Execution Layer (IA-32 EL), meski kinerjanya kurang mengesankan.
• Mampu mengakses memori fisik hingga 16 Terabyte (menggunakan 44-bit address bus)
• Teknologi EPIC (Explicitly Parallel Instruction Computing), yang memungkinkan prosesor Itanium dapat melakukan 20 operasi tiap siklusnya
• Dua buah unit integer, dan dua buah unit memori yang dapat mengeksekusi hingga empat instruksi tiap detak
• Dua buah unit floating-point, yang dalam Itanium disebut sebagai FMAC (Floating-Point Multiply Accumulate) yang mampu menangani hingga 82 operand, dan mampu melakukan eksekusi dua operasi tiap detak.
• Dua tambahan unit MMX yang masing-masing mampu melakukan dua operasi floating-point. Selain itu unit ini juga mampu melakukan eksekusi terhadap delapan operasi floating-point presisi tunggal yang dapat dieksekusi tiap siklus.
• Memiliki 128 register integer, 128 register floating point, 8 register pencabangan (branch register), serta 64 register predikasi (predication)
Prosesor Itanium melakukan pengumpulan terhadap instruksi-instruksi yang hendak dieksekusi. Tiga instruksi 41-bit akan dikelompokkan menjadi 1 buah instruksi 128-bit dan 5-bit tambahan yang disebut dengan template yang menentukan informasi (yang dibuat oleh kompiler bahasa pemrograman) tentang bagaimana instruksi-instruksi tersebut dapat dieksekusi secara paralel. Pengelompokan ini, dinamakan dengan instruction bundling (pembundelan instruksi). Informasi dalam template digunakan oleh prosesor untuk menjadwalkan eksekusi instruksi secara paralel pada unit FMAC untuk menjalankan operasi superskalar. Fitur seperti ini disebut dengan Explicitly Parallel Instruction Computing (EPIC) yang dapat dianggp sebagai perluasan terhadap konsep desain instruksi Very Long Instruction Word (VLIW). Dalam arsitektur instruksi VLIW, setiap instruksi menetapkan sejumlah operasi yang berbeda yang dapat diterapkan secara paralel terhadap setiap operand yang bersifat mandiri.
Nama Prosesor Intel Itanium
Nama Kode Prosesor
Merced
Kisaran kecepatan 733 MHz, 800 MHz
Proses manufaktur 180 nanometer
Cache Level-1 32 Kilobyte (16 KB data cache ditambah 16 KB instruction cache yang mampu mengirimkan dua instruction bundle [256-bit] tiap siklus)
Jenis Cache Level-1 Set Associative, 4-way, dengan ukuran blok 32 byte
Cache Level-2 96 Kilobyte, on die, yang berjalan pada kecepatan penuh
Jenis Cache Level-2 Set Associative, 6-way, dengan ukuran blok 64 byte
Cache Level-3 2048 KB atau 4096 KB on-cartridge, yang berjalan pada kecepatan penuh
Jenis cache Level-3 Set Associative, 4-way. Berkomunikasi dengan cache level-2 dengan lebar bandwidth 128-bit, sehingga menghasilkan throughput maksimal 12,8 Gigabyte/s.
Kecepatan Front Side Bus 266 MHz
Lebar jalur memory bus
64 bit
Maksimum bandwidth memori 2128 MByte/s
Jumlah transistor 25 juta (inti prosesor), ditambah 150 juta transistor (untuk 2048 KB cache Level-3) atau 300 juta (untuk 4096 KB cache Level-3)
Jenis Package prosesor Cartridge (sama seperti Pentium II/III), yang dinamakan dengan Pin Array Cartridge (PAC). Cartridge yang digunakan mencakup cache Level-3.
Intekoneksi ke motherboard Socket 418 pin (bukan slot, seperti Pentium II/III).
Berat package prosesor kira-kira 170 gram
Prosesor Itanium dan Itanium 2 didukung oleh beberapa sistem operasi, di antaranya adalah Microsoft Windows XP 64-bit Edition, dan Windows 2000 Advanced Server Limited Edition 2002 dari Microsoft Corporation; GNU/Linux (yang disuplai oleh beberapa pembuat distro mayor, semacam Red Hat, SuSE, Caldera, Debian, dan Turbo Linux), serta dua versi UNIX, yakni Hewlett-Packard HP/UX dan IBM AIX. Jenis sistem operasi yang mendukung IA-32 EL adalah Windows Server 2003 Enterprise Edition, Windows Server 2003 Data Center Edition, Windows XP 64-bit Edition, serta beberapa distribusi GNU/Linux yang baru yang menggunakan versi kernel 2.6.x
AMD-K6
Prosesor AMD K6 adalah sebuah jajaran keluarga mikroprosesor yang menggunakan arsitektur Intel x86 generasi keenam buatan AMD yang kompatibel dengan motherboard untuk Pentium.
Sebenarnya, prosesor ini tidak didesain sendiri oleh AMD, melainkan oleh sebuah perusahaan yang kemudian diakuisisi oleh AMD, NexGen. Oleh NexGen, prosesor K6 dinamai Nx686. Prosesor Nx686 sendiri tidak pernah keluar ke pasaran karena AMD keburu melakukan akuisisi terhadap NexGen, sebelum prosesor keluar ke pasaran. Kinerja yang ditunjukkan oleh AMD K6 ini setara dengan prosesor Intel Pentium dan Pentium II yang memiliki desain yang relatif lebih baik.
Prosesor K6 mengandung set instruksi multimedia yang menjadi standar industri pada zamannya, MMX, sehingga menjadikan K6 memiliki performa yang bagus dalam aplikasi multimedia. Prosesor K6-2, yang dirilis beberapa bulan sesudahnya, mengembangkan instruksi MMX menjadi set instruksi AMD 3DNow!, yang menambahkan dukungan beberapa instruksi pengolahan video dua dimensi, suara, dan video tiga dimensi, yang banyak dibutuhkan oleh beberapa game saat itu, semacam Quake 2.
AMD mendesain prosesor K6 agar bersifat low-cost, sehingga AMD pun hanya menggunakan motherboard dengan Socket-7, yang sebelumnya digunakan oleh Pentium MMX. Awalnya, AMD mendesain K6 dengan teknologi manufaktur 350 nanometer (sama seperti halnya Pentium II Klamath), sebelum beralih ke teknologi manufaktur 250 nanometer (sama seperti halnya Pentium II Deschutes), mengingat perubahan ini dapat mengurangi konsumsi daya yang dibutuhkan oleh prosesor K6.
Prosesor K6 memiliki fitur-fitur berikut:
• Meskipun K6 terlihat dari luar sebagai prosesor generasi kelima (menggunakan socket milik Pentium), K6 sebenarnya adalah prosesor generasi keenam.
• Sebagaimana prosesor P6 milik Intel, prosesor ini juga menggunakan inti instruksi RISC dan memiliki unit translasi instruksi RISC ke dalam instruksi x86.
• K6 memiliki tujuh buah pipeline yang dapat bekerja secara paralel.
• Sebagaimana prosesor AMD K5, prosesor ini juga memiliki fitur-fitur seperti Dynamic execution, Branch prediction, dan Speculative execution.
• K6 memiliki cache Level 1 yang besar, yakni 64 KB, yang terbagi ke dalam dua buah: 32 KB instruction cache dan 32 KB data-cache yang bersifat write-back.
• Instruksi MMX.
Prosesor K6-2, yang dirilis beberapa bulan sesudahnya menambahkan hal-hal berikut:
• Kecepatan prosesor yang lebih tinggi.
• Kecepatan bus yang lebih tinggi, hingga mencapai 100 MHz pada motherboard Super7.
• Tambahan 21 instruksi 3DNow! untuk membantu mengolah grafik dan suara. DirectX versi 6.x dari Microsoft juga didesain untuk mendukung set instruksi ini, sehingga memungkinkan kinerja tinggi bagi aplikasi yang didesain dengannya.
Prosesor K6-3 menambahkan beberapa hal berikut: The K6-3 adds the following:
• K6-3 memiliki cache Level 2 yang built-in ke dalam chip sebesar 256 KB, sehingga jika motherboard memiliki cache, maka cache yang ada dalam motherboard adalah cache Level 3. Penambahan ini cukup signifikan, karena dengan penambahan ini prosesor K6-3 dapat berkompetisi dengan Pentium II (dalam beberapa aplikasi menang telak), sebelum akhirnya dikalahkan kembali oleh Pentium III secara telak.
Arsitektur AMD K6 bersifat kompatibel sepenuhnya dengan Intel x86, sehingga ia dapat menjalankan program-program yang didesain untuk prosesor x86 tanpa harus ada kompilasi ulang. Hal tersebut berlaku juga untuk set instruksi MMX.
Agar dapat berkompetisi dengan Pentium II yang menggunakan desain Slot-1 (yang memiliki Level 2 cache dalam cartridge prosesor), AMD menggandakan cache internal Level 1 menjadi total 64 KB, yang berarti kapasitas tersebut dua kali lebih besar daripada Pentium II atau Pentium III dari Intel. Hal ini mengakibatkan K6 dapat bersaing dengan Pentium II dan Pentium III meski motherboard yang digunakan adalah motherboard lama, yang memiliki cache dalam motherboard (yang tentunya lambat). AMD K6-3 bahkan lebih baik lagi jika dibandingkan dengan prosesor K6 dan K6-2, karena memiliki cache Level 2 yang bersifat terintegrasi dalam inti prosesor. Meskipun demikian, AMD K6-3 bekerja terlalu panas, dan kemudian AMD pun menghentikan produksi K6-3 setelah beredar beberapa bulan saja. Ini menjadikan mitos "Prosesor AMD = PANAS!" beredar dalam pikiran banyak orang, termasuk di Indonesia, bahkan hingga kini, banyak orang menghindari prosesor AMD karena takut "kepanasan".
PENTIUM 4
Pentium 4 adalah mikroprosesor generasi ketujuh yang dibuat oleh Intel Corporation dan dirilis secara resmi pada tanggal 20 November 2000 meneruskan prosesor Intel Pentium III. Nama perkenalan generasi awalnya adalah Willamette, kemudian dikembangkan kembali dengan nama perkenalan Northwood, Prescott, dan Cedar-Mill.
Nama
prosesor
Intel Pentium 4
Nama perkenalan
Willamette
Northwood
Prescott
Cedar-Mill
Luas
penampang Willamette: 217 mm2
Northwood: 131 mm2
Prescott: 112 mm2
Proses
produksi Willamette: 180 nm
Northwood: 130 nm
Prescott: 90 nm
Cedar-Mill: 65 nm
Jangkauan
kecepatan 1,3 GHz hingga 3,8 GHz
Transistor
Willamette: 42.000.000
Northwood: 55.000.000
Prescott: 125.000.000
Instruksi
tambahan x86, MMX, SSE, SSE2, SSE3 (Prescott dan Cedar-Mill), EM64T (Prescott dan Cedar-Mill), Intel xD (Execute Disable Bit untuk melindungi diri dari ancaman buffer overflow), Intel Hyper-Threading (beberapa prosesor Northwood, Prescott, dan Cedar-Mill), dan teknologi virtualisasi Intel (Vanderpool)
Bus sisi
depan (FSB) 400 MHz, 533 MHz, 800 MHz, atau 1.066 MHz (bersifat empat kali lipat atau quad)
Pipeline Willamette dan Northwood: 20
Prescott dan Cedar Mill: 31
Cache L1
Cache data: 8 KB (Wilamette, Northwood); 16 KB (Prescott, Cedar-Mill)
Cache instruksi: 12 KB
Cache L2
256 KB, 512 KB, atau 1.024 KB, dalam tubuh, kecepatan penuh (setara dengan kecepatan prosesor) dengan lebar lajur 256-bit
Jenis cache L2
Asosiatif delapan lajur, mendukung ECC
Cache memori
4 GB
Dudukan
prosesor
FC-PGA 423 (Flip-Chip Pin-Grid Array)
FC-PGA Mikro 478 (Micro Flip-Chip Pin-Grid Array)
LGA 775 (Land Grid Array)
Dukungan
multiprosesor Tidak (hanya didukung oleh Intel Xeon)
Memori yang
didukung SDRAM: PC-133
DDR-SDRAM: PC-2100, PC-2700, PC-3200 (satu atau dua kanal)
DDR 2-SDRAM: PC-4200, PC-5300, PC-6400, PC-8000
RDRAM: PC-600, PC-700, PC-800, PC-1066.
AMD-K5
AMD K5 adalah sebuah mikroprosesor yang dikembangkan oleh AMD yang kompatibel dengan prosesor Pentium. K5 tersedia dalam berbagai rating kecepatan, yakni PR75, PR90, PR100, PR120, PR133, PR166, dan PR200. Karena AMD K5 didesain agar kompatibel dengan Pentium secara fisik dan fungsional, prosesor ini dapat menggunakan semua motherboard yang memiliki dukungan terhadap prosesor Intel Pentium, meski mungkin dibutuhkan update terhadap BIOS agar semua fitur AMD K5 dapat dieksploitasi.
Kryptonite atau AMD K5-PR75 sebenarnya adalah sebuah 'clone' i80486DX dengan kecepatan internal 133MHz dan clock bus 33MHz . Spesifikasi Pentium yang didapat AMD saat merancang K5 versi-versi selanjutnya dan Cyrix saat merancang 6x86 hanyalah terbatas pada spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka tidak diberi akses ke desain aslinya. Bahkan IBM tidak mampu membuat Intel bergeming (Cyrix, mempunyai kontrak terikat dengan IBM sampai tahun 2005)
AMD K5 memiliki fitur-fitur sebagai berikut:
• Cache Level 1: 16 KB instruction cache, ditambah 8 KB data cache yang bersifat write-back.
• Menggunakan Level 2 cache yang tertanam dalam motherboard, (Cache on A Stick )
• Seperti halnya Pentium, AMD K5 memiliki fitur branch prediction.
• AMD K5 memiliki enam unit 5-stage pipeline yang bekerja secara paralel.
• Memiliki Floating-Point Unit yang berkinerja tinggi.
Prosesor K5 dijual dengan menggunakan skema Performance Rating, yang berbeda dengan prosesor Pentium yang dijual dengan menggunakan skema Megahertz (kecepatan aktual). Skema Performance Rating tidak menandakan kecepatan sebenarnya dari chip tersebut, melainkan perbandingan dengan prosesor sederajat (dalam hal ini adalah Pentium) dalam rangka melakukan pekerjaan tertentu. Sebagai contoh, AMD K5 PR166 memiliki kecepatan 117 MHz. Alasan mengapa AMD melakukan hal ini adalah karena K5 memiliki perbaikan terhadap prosesor Pentium secara arsitektural, sehingga untuk mencapai kinerja setara dengan 166 MHz, tidak dibutuhkan untuk menjalankan prosesor pada kecepatan 166 MHz, tetapi cukup dengan 117 MHz.
Prosesor K5 beroperasi pada tegangan 3.52 Volt, meski beberapa motherboard Pentium menggunakan spesifikasi tegangan 3.3 Volt, yang berarti AMD K5 bekerja di bawah spesifikasi, yang mungkin dapat mengakibatkan beberapa kesalahan dalam operasi.
Karena mengalami masalah kompatibilitas dengan beberapa aplikasi, panas yang berlebih (karena menggunakan tegangan yang lebih tinggi), kecepatan MHz yang relatif lebih rendah, AMD kemudian mengganti prosesor K5 dengan keluarga AMD K
Tidak ada komentar:
Posting Komentar